Pages

Labels

Sabtu, 16 Juni 2012

Ada Apa Dengan Batuk Darah


Batuk darah atau yang dalam istilah kedokteran disebut dengan hemoptisis adalah ekspetorasi darah akibat perdarahan pada saluran napas di bawah laring atau perdarahan yang keluar ke saluran napas di bawah laring.
Batuk darah merupakan tanda atau gejala dari penyakit dasar. Maka penyebabnya harus segera ditemukan dengan pemeriksaan yang seksama.
Etiologi :
- Infeksi : TBC, bronkiektasis, pneumonia, abses paru, aspergillosis
- Tumor : Karsinoma paru
- Kardiovaskuler : mitral stenosis, ruptur aneurisma toraksik, malformasi arteriovenous

            Darah yang berasal dari muntah darah adalah dari saluran pencernaan. Seperti muntah pada umumnya, muntah darah (atau yang dikenal dengan istilah kedokteran hematemesis) didahului oleh adanya aliran balik dari pergerakan saluran pencernaan dan dapat diikuti oleh mual. Darah yang keluar dapat tercampur oleh sisa makanan lain. Warna darah bisa merah segar atau kehitaman.
Sedangkan untuk batuk darah berbeda. Darah berasal dari saluran pernapasan. Warna darah merah segar dan tampak bercampur dengan lendir dan tampak berbusa karena adanya gelembung – gelembung udara.

Apa  penyebab batuk darah?
            Saluran pernapasan terdiri dari berbagai saluran dimulai dari rongga hidung sampai saluran – saluran kecil alveoli di paru – paru. Pada setiap saluran ini terdapat pembuluh darah. Umumnya penyebab terjadinya pendarahan sehingga terjadi batuk darah adalah karena robeknya lapisan saluran pernapasan sehingga pembuluh darah di bawahnya ikut sobek dan darah mengalir keluar. Adanya cairan darah kemudian dikeluarkan oleh adanya reflex batuk.

Contoh-contoh penyebab batuk:
1. Adanya infeksi saluran pernapasan
Di Indonesia, penyakit TBC merupakan penyebab batuk darah karena infeksi yang paling sering (30%). Diikuti dengan pneumonia, dan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan jamur (penyakit ini lebih sering diderita oleh orang yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh seperti penderita AIDS)
2.  Kanker (15%)
* Penyebab lainnya seperti adanya trauma saluran pernapasan
Hal ini terutama lebih sering dialami oleh anak – anak yang secara tidak sengaja menelan benda – benda tajam.
3. Penggunaan obat – obatan tertentu seperti obat anti pembekuan darah.

Apakah batuk darah selalu menandakan keadaan gawat?
            Saat mengalami batuk darah, sebaiknya Anda segera mencari pertolongan kesehatan untuk mencari penyebab batuk darah dan mengatasinya. Namun, Anda tidak perlu panik, karena tidak semua batuk darah menandakan keadaan mengancam jiwa. Hal ini dilihat dari berapa jumlah darah yang dibatukkan. Dikatakan batuk darah hebat apabila jumlah darah yang dibatukkan melebihi 300ml (kira – kira setengah botol air mineral ukuran sedang) dalam 24 jam. Semakin banyak jumlah darah yang dibatukkan apalagi dalam waktu yang singkat, maka keadaan semakin berbahaya.

Demikian semoga bermanfaat..

0 komentar:

Posting Komentar